Text
Pengantar filsafat Islam (lanjutan) : teori dan praktik
Secara teoritis, filsafat adalah suatu usaha untuk memahami alam semesta, baik makna maupun nilainya. Tujuan ilmu adalah kontrol, sedangkan tujuan seni adalah kreativitas, kesempurnaan, keindahan, komunikasi, dan ekspresi. Adapun tujuan filsafat adalah pengertian dan kebijaksanaan (understanding and wisdom). Hal ini karena ilmu memberi kepada kita pengetahuan dan hikmah. Filsafat memberikan kepuasan terhadap keinginan manusia akan pengetahuan yang tersusun dengan tertib, yaitu kebenaran. Sultan Takdir Alisyahbana mengatakan bahwa filsafat dapat memberikan ketenangan pikiran dan kemantapan hati, sekalipun menghadapi maut dalam tujuannya tunggal (yaitu kebenaran). Dengan kata lain, akal atau atau berfilsafat adalah berfikir secara mendalam tentang sesuatu ; mengetahui apa (mahiyah),bagaimana , dan nilai-nilai sesuatu itu .
Filsafat sebagai philosophy of the life , sama dengan agama. Keduanya sama-sama memengaruhi sikap dan tindakan penganutnya. Agama berasal dari Tuhan, sedangkan filsafat (sebagai pandangan hidup) berasal dari pemikiran manusia.
Secara praktis filsafat dapat diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan. Ia tidak hanya teoretis, tetapi mampu menghiasi, bahkan menjelma menjadi kekuatan bagi perilaku dan kehidupan manusia.
Perpaduan filsafat secara teoretis dan praktis tidak dapat dipisahkan. Filsafat akan praktis manakala ia menjelma dalam kehidupan-filsafat membumi. Sebaliknya, filsafat akan berada di awang-awang apabila tidak pernah di gunakan dalam realitas hidup kita.
B2019-146-1 | 297.01 DED p | Tersedia | |
B2019-146-2 | 297.01 DED p | Tersedia | |
B2019-146-3 | 297.01 DED p | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain